Jadikan kelemahan dari rasa takutmu itu menjadi kekuatanmu. Percayalah, kamu akan merasa sangat senang apabila kamu berhasil menaklukannya. - Felisaries Fae.
Lawan Rasa Takut, Lampaui Batasmu!
Lawan rasa takut? Melampaui batas? Mengapa harus? Bukankah
setiap manusia memang sudah ada batasannya masing-masing?
Bisa. Saya sendiri percaya bahwa dunia memang selalu memberi
kita kejutan yang sangat tidak mendugakan.
Meski rasanya sulit dan berat sekali, tapi kamu--kita--bisa
menaklukannya. Walaupun mungkin sebentar, tapi setidaknya pernah, bukan? Saya
pernah, dan kita akan belajar bersama-sama, ya.
Rasa takut wajar banget dialami oleh manusia, jadi kalau kamu gampang takut, tenang saja, itu tandanya kamu memang manusia.
Perasaan takut menjadi naluri seorang manusia
ketika dirinya merasa terancam akan suatu hal yang hendak dialaminya (atau
mungkin belum tentu dialaminya).
Bisa juga rasa takut itu hanya sugestimu pada sesuatu yang
belum pasti terjadi, tetapi karena kamu memiliki trauma atau pengalaman buruk,
hal tersebut pun mengganggu pikiran dan jiwamu sehingga secara alamiyah kamu
merasa takut sekalipun kamu hanya memikirkannya.
Aku ini Takut Biasa atau Fobia?
Apakah kamu pernah bertanya-tanya tentang masih wajar kah
perasaan takutmu? Atau mungkin pernah berpikiran, “Aku ini sebenarnya masih
takut biasa atau bisa dikategorikan fobia?”.
Definisi takut memang banyak sekali ya, Guys. Bisa takut
akan makhluk hidup, makhluk ghaib, benda mati, suasana, dan masih banyak lagi.
Tapi untuk perbedaan antara takut biasa dengan fobia sudah jelas sekali
nampaknya.
Kamu termasuk fobia jika rasa takutmu sudah sangat
berlebihan dan tidak normal. Fobia sudah termasuk gangguan yang bisa sangat
mengganggu kehidupanmu. Ini sudah masuk penyakit, Guys. Maka dari itu, jangan
asal menyebut dirimu fobia terhadap sesuatu tanpa ada kepastian dari diagnosa
dokter ya.
Karena fobia sudah melibatkan jiwa manusia, atau seperti
yang disebutkan dalam Wikipedia, fobia
disebut gangguan anxietas fobik. Biasanya pengidap fobia ini memiliki rasa
takut yang sudah sangat tidak wajar atau aneh sampai sulit sekali untuk
dimengerti.
Makanya, terkadang penyintas fobia menjadi korban bullying. Sudah pasti ini tidak bisa
dibiarkan, orang dengan gangguan ini perlu adanya pendampingan.
Fobia ada banyak sekali jenisnya, sebagai referensi bacaan
lengkapnya, kamu bisa membaca melalui laman Alodokter
maupun Wikipedia. Di sini saya
tidak akan lebih spesifik membahasnya karena bisa panjang sekali jadinya, hehe.
Kesimpulannya takut biasa dan fobia sangatlah jelas berbeda. Untuk membedakannya lebih mudah, kamu bisa mencoba memahami dirimu sendiri apakah takutmu masih wajar atau tidak?
Apakah takutmu tersebut sangat mengganggu kehidupanmu atau tidak?
Apakah rasa takutmu tersebut berdampak hingga ke fisikmu atau tidak?
Jawabannya menentukan apakah kamu hanya takut biasa atau fobia.
Melawan Rasa Takut? Bisakah?
Selama rasa takutmu masih wajar, kamu sangat mungkin untuk
bisa mengatasinya. Kamu takut apa? Keramaian? Bertemu orang baru? Hantu?
Kelabang? Ular? Singa? Ketinggian? Kegelapan?
Sekali lagi, selama rasa takutmu masih wajar dan nggak melibatkan fisikmu, kamu bisa
mengatasi ini dengan dirimu sendiri. Sama halnya dengan bagaimana cara menyembuhkan diri sendiri.
Baca Juga : Lakukan Kegiatan-Kegiatan Ini untuk Self Healing-mu, Manjur, Loh!
Sebagai contoh saya sendiri, saya takut sekali membaur
dengan teman baru di sekolahan, saya takut tidak diterima karena dulunya saya
pernah menjadi korban bullying.
Pernah saya memulai kehidupan baru di sekolah dengan sangat
pasrah alias saya tidak mencoba membaur dengan mereka. Hasilnya, selama 3 tahun
saya merasa seperti sekolah di neraka. Teman saya bisa dihitung jari dan saya
tidak bisa akrab dengan teman sekelas.
Jenjang berikutnya, saya bertekad untuk melawan rasa takut saya.
Meski awalnya maju mundur, tapi kenyataannya ternyata saya mampu memberanikan
diri untuk membaur dengan teman baru sekelas. Dan yang mengejutkan, mereka welcome saja, tidak cuek dan tak acuh.
Rupanya ketakutan hanyalah ada dalam pikiran saya sendiri. Dengan
begitu, saya bisa menjalani kehidupan sekolah yang normal seperti yang saya
harapkan dan melewati masa 3 tahun yang mengesankan.
Nah, itulah yang dinamakan melawan rasa takut sebagai akibat trauma atau pengalaman buruk.
Jika ketakutanmu hampir sama dengan saya, cobalah
untuk memberanikan dirimu sendiri. Tapi, jangan coba-coba sampai mempertaruhkan
nyawamu, ya!
Jika memang kamu takut akan hal tertentu sebab hal tersebut
bisa membahayakan nyawamu, maka rasa takut tersebut masih sangat manusiawi,
siapapun pasti akan merasakan takut yang sama.
Lampaui Batasmu dari Rasa Takut
Bukan untuk memaksakan diri, maksud dari melampaui batas adalah kamu harus menghancurkan batasan yang terbuat dari rasa takutmu.
Misalnya, kamu sebenarnya bisa lebih sukses dari sekarang, hanya saja ada suatu
rasa takut yang akhirnya membuat batasanmu semakin menyempit. Kamu harus
melampaui batasan tersebut.
Ambil contoh kamu akan mengikuti lomba pidato nasional
besok, tapi kamu sangat cemas karena takut gugup. Kamu takut akan tatapan
orang-orang, atau takut barangkali kamu salah tingkah. Kamu sebenarnya juarawan
pidato tingkat provinsi dan kamu sangat berpeluang untuk menang tingkat
nasional. Hanya karena kamu takut, akhirnya peluang tersebut tertutup menjadi
sebuah batasan untukmu.
Sadarkah bahwa kegagalan yang kamu takutkan justru karena
ulahmu sendiri? Padahal belum pasti apa yang kamu pikirkan bisa terjadi.
Di sini kamu perlu mengambil tindakan, dan tindakan yang
tepat adalah dengan melawan rasa takutmu sendiri, meyakini bahwa pikiranmu
salah.
Tips Lawan Rasa Takut dan Melampaui Batas
Nah, jika kamu sudah mengerti apa permasalahan yang menjadi rasa takutmu, sekarang kamu harus bersiap untuk melawannya. Saya sendiri memiliki tips yang mungkin bisa membantumu lawan rasa takut dan melampaui batasmu.
1. Tantang diri sendiri
Alih-alih takut dan ragu, kamu justru harus berani menantang dirimu sendiri. Misal kamu takut berbicara dengan orang tuamu. Kamu perlu menantang dirimu, cobalah nanti sore kamu berbicara, kalau berhasil, tantang lagi besoknya, dan seterusnya.
2. Beri penghargaan untuk diri sendiri
Penghargaan ini jika kamu berhasil menantang dirimu sendiri. Untuk meningkatkan keyakinan dan gairah, kamu bisa berjanji pada dirimu sendiri untuk memberikan penghargaan apabila tantangan berhasil dilakukan.
3. Perbanyak membaca buku atau artikel dan mempraktikkannya
Sekarang banyak sekali, loh, tips-tips melawan rasa takut terhadap sesuatu di internet, di buku juga ada. Misalnya kamu takut berbicara dengan orang baru atau serba takut apabila akan tampil di depan publik. Nah, kamu bisa mencari buku panduan cara berkomunikasi atau public speaking.
4. Melatihnya terus-menerus
Misalnya kamu takut sendirian, maka sebaiknya
kamu justru berlatih untuk selalu sendirian. Jika biasanya ke mana-mana kamu
harus didampingi, cobalah mulai sekarang berlatih untuk sendirian, mulai dari
langkah yang kecil hingga besar, mulai dari jarak tempat yang dekat hingga yang
paling jauh.
Begitulah tulisan ini memberitahumu untuk mulai sekarang memberanikan dirimu sendiri.
Bagaimana? Masih ragu? Rasa takut bisa membuat langkahmu terhambat, maka dari itu, meskipun sulit sekali, kamu harus melawannya.
Jadikan kelemahan dari rasa takutmu itu menjadi kekuatanmu.
Percayalah, kamu akan merasa sangat senang apabila kamu berhasil menaklukannya.





0 Komentar