Meski pernikahan menjadi momen-momen yang sangat dinanti para pasangan, tetapi kamu perlu banget untuk memperhatikan persiapan sebelum menikah, loh.
Bukan tanpa alasan, justru persiapan menikah ini akan sangat berdampak besar pada kehidupan pasca menikah nanti.
Makanya, sebelum kamu benar-benar sudah yakin memutuskan untuk menikah cepat-cepat, ada baiknya kamu simak terlebih dahulu hal-hal penting yang menjadi persiapan sebelum menikah ini.
Di sini saya telah merangkum dari berbagai referensi, persiapan apa saja yang perlu kamu perhatikan sebelum menikah. Check these out!
1. Kemantapan Hati
Hal pertama dan utama ini menjadi pondasi dari kesiapan kamu menikah. Sebelum kamu benar-benar memutuskan untuk menikah dengannya, coba tanyakan hatimu, apakah kamu memang sudah mantap dengannya dan siap untuk membina rumah tangga bersama?
Kemantapan hati menjadi persiapan sebelum menikah yang sangat penting dan tidak boleh kamu lewatkan begitu saja.
Pasalnya, memutuskan menikah berarti siap menerima apa pun kekurangan dan kelebihannya, serta siap untuk menemaninya sepanjang hidupmu.
Kamu juga perlu banget untuk menanyakan kemantapan hati pasangan. Jangan sampai keputusan diambil atas dasar keterpaksaan atau penuh dengan keraguan.
2. Kesiapan Mental dan Fisik
Hal yang sangat penting selanjutnya ialah kesiapan mental. Pernikahan bukanlah keputusan main-main yang cek-cok sedikit langsung berkata putus. Tidak semudah itu ya, Guys.
Siap menikah dalam artian sudah siap secara mental artinya kamu siap untuk menghadapi berbagai tantangan yang menghadang perjalanan rumah tanggamu.
Pernikahan tidak melulu manis seperti yang kamu lihat saat resepsi. Tak hanya menyiapkan mental, fisik juga harus kamu persiapkan.
Sebab, sebagai seorang perempuan tentu kamu akan mengalami masa-masa berat menjalani aktivitas sebagai seorang ibu.
Sementara untuk laki-laki, siap menikah artinya siap memenuhi nafkah keluarga, harus kuat fisik supaya mampu mencukupi kebutuhan keluarga kecilmu nantinya.
3. Kesiapan Finansial
Tak hanya seputar mental dan fisik, nyatanya kesiapan finansial juga menjadi hal yang bisa berdampak pada kehidupan pasca menikah.
Tak bisa memungkiri bahwa sebagian besar permasalahan keluarga setelah menikah yaitu berkaitan dengan keuangan mereka.
Ingat, selain sebagai modal pergelaran acara pernikahan, pada kenyataannya, untuk membangun dan bertahan di kehidupan menikah itu tidak hanya memerlukan cinta dan keharmonisan keluarga saja ya, Guys.
Tapi keuangan yang stabil juga sangat mempengaruhi keberlangsungan kehidupan menikahmu.
Setidaknya, pastikan kamu sudah memiliki penghasilan yang stabil dan tetap, sehingga tidak akan merepotkan masing-masing keluarga.
4. Restu Orang Tua
Poin ini penting banget, karena tanpa adanya restu orang tua, ditakutkan kehidupan pernikahanmu akan lebih berat.
Sebab, tak ada dukungan yang seimbang dari kedua belah pihak keluarga membuat keberlangsungan kehidupan pernikahanmu akan lebih terkendala ke depannya.
Jadi, sebisa mungkin untuk meminta dan mendapatkan restu orang tua, ya, Guys. Jangan sampai kamu nekat menikah padahal orang tua tidak menyetujui keputusanmu.
Ingat, menikah tidak hanya menyatukan dua orang yang berbeda saja, melainkan menyatukan dua keluarga sekaligus.
5. Siap Menghadapi Kehidupan yang Baru
Kehidupan pasca menikah tidak melulu bahagia, ada kalanya kamu berada di masa-masa berat dan sulit.
Dan yang pasti, tingkat permasalahan yang akan kamu hadapi nantinya akan sangat berbeda dibanding ketika kamu masih lajang.
Memutuskan menikah berarti kamu harus sudah siap untuk mengarungi kehidupan baru bersama orang yang sangat berbeda denganmu.
Maka dari itu, persiapkan baik-baik hal ini sebelum menikah, sehingga apabila nantinya kamu dihadapkan dengan sesuatu yang baru, kamu sudah siap dan tidak akan terkejut.
6. Mengecek Kesehatan
Terutama kesehatan reproduksimu. Salah satu tujuan menikah adalah melanjutkan keturunan, jadi tidak ada salahnya untuk memeriksakan kesehatan reproduksimu sebelum menikah, khususnya buat kamu yang ingin langsung memiliki anak.
Hal ini bisa berguna untuk memastikan apakah ada indikasi gangguan tertentu yang menghambat kehamilan atau tidak.
Jika memang ada, tentu kamu bisa langsung mengatasinya, sehingga bisa meminimalisir kesulitan hamil.
7. Rencana Keuangan
Apabila sudah siap secara finansial, maksudnya keuangan kamu sudah stabil, langkah selanjutnya kamu perlu berdiskusi dengan pasanganmu mengenai pengelolaan keuangan nantinya.
Ini penting banget, loh, Guys. Membahas keuangan sebelum menikah membuat pengelolaan keuanganmu nanti bisa lebih terstruktur.
Jadi, perlu kamu bicarakan dengan pasangan mengenai siapa yang akan mengelola keuangan? Bagaimana pembagian keuangannya?
Jangan sampai masalah keuangan yang tidak jelas dan berantakan membuat rumah tanggamu ikut berantakan.
8. Karier
Penting banget, nih, untuk para ladies. Sebagian pasti ingin melanjutkan karier setelah menikah, bukan?
Nah, yang menjadi masalah, apakah suamimu nanti mengizinkan?
Meski mencari nafkah merupakan kewajiban dan tanggung jawab suami, tetapi ada baiknya coba kamu diskusikan baik-baik dengan pasangan seandainya nanti kamu masih ingin tetap melanjutkan karier.
Tapi ingat, Girls, meskipun nantinya pasanganmu mengizinkan, pilihlah pekerjaan yang fleksibel dan tidak terlalu berat supaya kamu juga masih bisa mengurus rumah tangga dan anak kamu nanti.
Bagaimanapun, kewajiban seorang istri adalah melayani suami dan mengasuh anak-anaknya.
9. Membagi Tugas
Mengapa perlu?
Sebab, pekerjaan rumah tangga juga bisa menjadi salah satu biang pertikaian kecil antar suami-istri.
Maka dari itu, ada baiknya kamu coba diskusikan mengenai hal ini dengan pasangan. Buat kesepakatan, apakah hendak menyewa asisten rumah tangga atau tidak.
Jika tidak, bagaimana pembagian tugasnya, apakah dilakukan bersama-sama atau hanya dilakukan istri saja.
10. Rencana Masa Depan
Ini juga cukup penting, loh, Guys.
Mengapa demikian?
Sebab merencanakan masa depan setelah menikah bisa menjadi target perjalanan pernikahanmu.
Merencanakan masa depan bisa berupa seperti berapa anak yang kamu inginkan nantinya; di mana kamu akan tinggal, apakah masih ikut bersama orang tua atau mengontrak atau membeli rumah sendiri; aset apa yang ingin dibeli dan bagaimana transaksinya nanti, apakah tunai atau kredit; dan masih banyak lagi.
Nah, itulah 10 persiapan yang perlu kamu perhatikan dan pertimbangkan sebelum menikah.
Ingat, menikah merupakan perjalanan hidup bersama orang lain sepanjang umurmu.
Jangan sampai salah melangkah dan salah memutuskan, sebab akan berdampak sangat besar.
Sumber gambar : https://www.freepik.com/












0 Komentar